Doran Gadget – Spesifikasi DJI Mic 3 hadir sebagai penyempurnaan paling matang dari lini mikrofon nirkabel mini DJI, menggabungkan portabilitas dari Mic Mini dengan fitur profesional ala Mic 2 ditambah sederet kemampuan baru. Fokus utamanya adalah menghadirkan audio berkualitas tinggi tanpa ribet untuk berbagai kebutuhan, mulai dari vlog, live streaming, interview grup, hingga produksi profesional berskala lebih besar.

Spesifikasi DJI Mic 3

Spesifikasi DJI Mic 3
Model
Transmitter: DMT03 • Receiver: DMR03 • Charging Case: DMC03
Dimensi & Berat
TX: 28.77×28.34×16.35 mm, 16 g • RX: 53.85×28.69×22 mm, 25.1 g • Case: 106.3×42.5×59.2 mm, 164.1 g
Wireless Mode Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/ax • SDR (Customizable)
Frekuensi Operasi
Wi-Fi: 2.400–2.4835 GHz & 5.725–5.850 GHz • SDR: 2.400–5.850 GHz (bervariasi sesuai regulasi)
Bluetooth
Versi 5.4 • Frekuensi 2.400–2.4835 GHz • Daya: BLE <10 dBm, BR/EDR <20 dBm
Baterai TX
Li-ion 137 mAh • 0.531 Wh • 3.87 V • Durasi 8 jam • Isi penuh ±50 menit
Baterai RX
Li-ion 275 mAh • 1.065 Wh • 3.87 V • Durasi 10 jam • Isi penuh ±50 menit
Baterai Case
Li-ion 1950 mAh • 7.55 Wh • 3.87 V • Isi penuh ±1,5 jam • Bisa 2,4x charge penuh TX+RX
Suhu Operasi & Charging TX/RX: -10° s/d 45°C • Case: 5° s/d 45°C
Perekaman Internal TX
24-bit: 57.3 jam (single), 28.6 jam (dual) • 32-bit float: 43 jam (single), 21.5 jam (dual)
Audio
Pola Omnidirectional • Respon 20 Hz–20/24 kHz • Sensitivitas -36±1 dBV • SNR 72 dB • SPL max 126–130 dB
Sampling 48 kHz • 24-bit/32-bit float
Jarak Transmisi
Maks. 400 m (ideal tanpa halangan) • ±80 m (lingkungan penuh interferensi)

Baca juga: Review Lengkap DJI Osmo 360 vs Insta360 X5: Mana yang Lebih Baik?

DJI Mic 3 - Desain yang Praktis

Desain & Build Quality

DJI Mic 3 hadir dengan unit pemancar yang super ringkas dan ringan. Beratnya hanya 16 gram dengan dimensi sekitar 28,8 × 28,3 × 16,4 mm, sehingga mudah diselipkan di pakaian tanpa membuat kain tertarik. DJI juga menyediakan klip lepas-pasang yang bisa diputar sehingga posisi grille mic bisa lebih presisi menghadap ke sumber suara, baik saat dipasang normal, terbalik, maupun menyamping.

Jika tidak ingin menggunakan klip, tersedia juga opsi pemasangan magnetik. Bodinya sudah dilengkapi daya magnet sehingga bisa langsung ditempel ke permukaan logam saat dibutuhkan. Dari sisi penyimpanan, DJI menawarkan charging case “all-in-one” yang lebih efisien.

Di dalamnya, dua TX dan satu RX bisa disimpan dengan rapi bersama windscreen, klip, atau magnet yang tetap menempel tanpa harus bongkar pasang. Penutup case juga memiliki ruang tambahan untuk menyimpan magnet cadangan dan kabel audio TRS berpengunci. Dibandingkan dengan Mic 2, jelas Mic 3 lebih unggul karena semua aksesori bisa dibawa dalam satu wadah tanpa membuat pengguna repot membawa perlengkapan terpisah.

Layar & Kontrol

Receivernya hadir dengan antarmuka yang sederhana namun tetap lengkap. Layar AMOLED berukuran 1,1 inci terlihat terang dan dipadukan dengan dial putar sekaligus tombol tekan untuk navigasi menu. Dari sini, pengguna bisa dengan mudah memantau level gain, mode kerja, hingga kapasitas baterai.

Pengaturan penting juga bisa langsung diubah tanpa harus menyentuh kamera atau ponsel. Jika ingin lebih praktis, tersedia kontrol melalui aplikasi yang mendukung update firmware sehingga penyesuaian dapat dilakukan dengan cepat sesuai lokasi syuting, profil suara, atau kebutuhan produksi.

Untuk urusan konektivitas, RX dilengkapi output 3,5 mm TRS dengan sistem pengunci ulir agar sambungan ke kamera tetap aman. Selain itu, ada port 3,5 mm TRRS untuk headphone monitoring serta USB-C yang berfungsi sebagai koneksi digital sekaligus penyalur daya. Di sisi bodi terdapat tombol back/power, ditambah kunci mekanis untuk melepas modul konektor sehingga proses penggantian shoe-clip atau adapter USB-C terasa lebih mudah dan tidak seret.

Baca juga: Review Spesifikasi DJI Osmo 360: Fitur Lengkap untuk Pengalaman Sinematik

DJI Mic 3 - Tone Suara Bisa Disesuaikan

Konektivitas & Kompatibilitas

Keunggulan utama DJI Mic 3 ada pada skalabilitasnya. Receiver bisa terhubung ke empat pemancar TX sekaligus sehingga memungkinkan perekaman dari empat sumber suara dalam waktu bersamaan. Lebih dari itu, audio dari RX utama juga bisa disinkronkan dengan hingga tujuh RX tambahan, jadi total delapan perangkat dapat digunakan secara bersamaan.

Fitur ini sangat membantu untuk produksi multi-kamera atau multi-device karena setiap kamera atau recorder menerima audio yang sama tanpa repot sinkronisasi manual di akhir. Untuk pengaturan channel, tersedia pilihan Mono, Stereo, dan Quadraphonic. Mode Quadraphonic memungkinkan pemisahan empat track secara independen, terutama saat dipasangkan ke kamera Sony tertentu atau software komputer yang mendukung.

Hal ini memberi keleluasaan saat mixing atau mengatur level tiap narasumber di tahap pascaproduksi. Selain itu, TX juga bisa langsung terhubung ke perangkat lewat Bluetooth dengan pairing direct-to-phone atau melalui ekosistem DJI OsmoAudio seperti Osmo 360, Osmo Action 5 Pro, Osmo Action 4, dan Osmo Pocket 3 tanpa perlu RX. Fleksibilitas ini membuat alur kerja jadi lebih ringkas dan ideal untuk creator yang mengutamakan mobilitas.

Transmisi & Keandalan

Mic 3 hadir dengan dukungan lompatan frekuensi otomatis antara pita 2,4 GHz dan 5 GHz. Teknologi ini membantu mengurangi risiko interferensi di area dengan sinyal padat seperti pameran atau tempat umum. Dalam kondisi ideal dengan garis pandang terbuka, jarak transmisinya bisa mencapai hingga 400 meter yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.

Walaupun hambatan fisik dan padatnya spektrum tetap bisa memengaruhi kestabilan, sistem dual-band hopping membuat koneksi tetap lancar. Untuk jalur audio, ada mode “Lossless Audio” yang mengirim sinyal 48 kHz/24-bit tanpa kompresi dari TX ke RX. Hasil rekaman ke kamera atau ponsel tetap berkualitas tinggi, sementara TX juga bisa merekam internal sebagai backup agar audio lebih aman.

Fitur pintar juga jadi nilai tambah utama. Mic 3 membawa Adaptive Gain Control dengan dua mode yang bisa disesuaikan. Mode Automatic berguna mencegah clipping saat volume mendadak naik, cocok untuk kondisi dinamis seperti olahraga atau keramaian.

Sedangkan mode Dynamic menjaga loudness tetap konsisten di situasi lebih tenang seperti studio atau wawancara jarak dekat. Ada tiga Voice Tone Presets yaitu Regular, Rich, dan Bright yang membantu menyesuaikan karakter vokal dengan cepat.

Versi Regular terdengar netral, Rich memberi sentuhan hangat, sedangkan Bright membuat suara lebih jelas. Selain itu, tersedia Active Noise Cancelling dengan pilihan Basic dan Strong untuk meredam bising seperti AC, kipas, atau angin, sehingga hasil audio tetap nyaman didengar di berbagai situasi.

Baca juga: DJI Mavic 4 Pro vs Mavic 3 Pro: Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

DJI Mic 3 - Dua Level Peredam Kebisingan

Rekaman Internal & Keamanan Audio

Setiap TX di Mic 3 bisa menyimpan rekaman internal sebagai cadangan ketika sinyal wireless terputus atau kabel kamera bermasalah. Versi terbaru ini bahkan menambahkan fitur dual-file recording, di mana TX langsung menyimpan dua berkas sekaligus.

Satu berkas adalah rekaman original, sedangkan satunya lagi sudah diproses dengan algoritma untuk peningkatan kualitas. Pengguna bisa memilih mana yang dipakai saat proses editing atau memadukan keduanya agar hasilnya lebih maksimal.

Selain itu, Mic 3 juga mendukung internal recording dengan format 32-bit float. Format ini punya dynamic range yang sangat luas sehingga mampu menangkap suara bisikan pelan hingga teriakan keras tanpa risiko clipping. Dengan begitu, recovery audio di pascaproduksi jadi jauh lebih fleksibel. Setiap TX dibekali memori internal 32 GB yang cukup untuk merekam lebih dari 30 jam audio 24-bit, dan kapasitasnya tetap lega ketika menggunakan format 32-bit float.

Timecode Terintegrasi dan Mode Daya

Mic 3 sudah dilengkapi fitur profesional berupa timecode yang biasanya hanya ada di sistem audio kelas atas. TX menanam data timecode langsung ke rekaman internal, sementara RX mendukung input dan output timecode. DJI mengklaim drift kurang dari satu frame dalam 24 jam, jadi penyelarasan klip multi-kamera di software editing bisa dilakukan instan tanpa repot geser manual.

Bahkan ketika memakai 4TX dengan multi-RX atau mode quadraphonic, semua rekaman tetap sinkron rapi di garis waktu. Dari sisi daya, Mic 3 dibekali berbagai mode pintar seperti Auto Power-Saving yang membuat TX tidur otomatis saat tidak terhubung ke RX lalu bangun kembali ketika sinyal hadir. Ada juga Auto Power-Off, Auto On/Off dengan kamera, serta opsi pemakaian sambil mengisi daya.

Untuk kebutuhan cepat di lapangan, tersedia fitur pengisian kilat lima menit yang cukup untuk pemakaian hingga dua jam. Proses ekspor file juga dibuat sederhana karena pengguna bisa langsung menghubungkan charging case via USB-C ke komputer atau ponsel untuk menyalin semua rekaman TX sekaligus, atau mengunduhnya lewat aplikasi DJI Mimo. Dengan begitu, transisi dari syuting ke editing jadi jauh lebih singkat.

Baca juga: Spesifikasi DJI Osmo Mobile 7: Lebih Stabil dengan Sensor Tracking Canggih

DJI Mic 3 - Fitur Intelligent Power

Baterai dan Catatan Desain

Daya tahan Mic 3 tergolong impresif untuk kebutuhan syuting panjang. Setiap TX bisa digunakan hingga delapan jam, sementara RX mampu bertahan sampai sepuluh jam. Charging case menyediakan sekitar 2,4 kali pengisian sehingga total waktu pakai bisa mencapai 28 jam.

Fitur fast charging 3C juga memungkinkan pengisian penuh dalam waktu kurang lebih 50 menit. Praktisnya, TX dan RX bisa tetap disimpan di dalam case saat berpindah lokasi sehingga saat dikeluarkan perangkat sudah terisi penuh atau setidaknya cukup untuk digunakan kembali.

Namun ada perubahan desain yang cukup signifikan di bagian TX. Input 3,5 mm untuk lavalier eksternal kini dihilangkan, sehingga pemosisian perangkat sepenuhnya bergantung pada klip atau magnet bawaan. Tetapi untuk produksi broadcast atau komersial yang menuntut tampilan bersih tanpa mic terlihat, ketiadaan input lav bisa jadi kekurangan penting. Dalam kondisi seperti itu, Mic 2 masih lebih relevan untuk memenuhi kebutuhan.

Harga DJI Mic 3

DJI Mic 3 - Ketahanan Baterai Unggul

DJI Mic 3 tersedia dalam beberapa pilihan paket pre-order yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Paket dengan dua transmitter, satu receiver, dan charging case cocok untuk penggunaan profesional karena memberi fleksibilitas lebih luas.

Jika Anda membutuhkan yang lebih sederhana, ada paket satu transmitter dan satu receiver yang tetap praktis serta ringkas. Bagi Anda yang sudah memiliki set lengkap, tersedia juga opsi transmitter tambahan yang bisa dibeli terpisah. Semua pilihan ini bisa Anda dapatkan langsung di Doran Gadget.

Berikut harga pre-order DJI Mic 3 di Doran Gadget:

Baca juga: Spesifikasi DJI Mic Mini yang Super Ringan, Cocok untuk Kreator!

Kesimpulan

Dengan segala fitur canggih dan peningkatan signifikan yang dibawa, DJI Mic 3 jelas jadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menghadirkan kualitas audio profesional tanpa repot. Mulai dari perekaman multi-channel, timecode terintegrasi, hingga daya tahan baterai yang panjang, semuanya dirancang untuk mempermudah workflow baik bagi content creator maupun produksi berskala besar.

Lengkapi juga kebutuhan Anda dengan perangkat DJI lainnya yang tak kalah canggih. Mulai dari drone, action cam, hingga gimbal stabilizer, semuanya tersedia lengkap untuk mendukung hasil karya yang lebih profesional. Segera temukan produk DJI favorit Anda hanya di Doran Gadget dan nikmati pengalaman belanja resmi yang aman serta terpercaya.

Artikel terkait: