Perbedaan Drone FPV DJI VS Drone Konvensional

DJI Indonesia – Berkat Drone FPV DJI, dengan sistem yang canggih, cerdas dan mudah digunakan ini. Mampu meminimalisir hampir setiap masalah utama yang harus dihadapi pilot selama bertahun-tahun. Sembari menawarkan pengalaman terbang yang menggembirakan dan imersif.

Pada artikel ini, kita akan menemukan mengapa Drone DJI FPV sangat revolusioner dan bagaimana hal itu menggabungkan aspek terbaik dari drone tradisional dan drone FPV dalam satu paket yang luar biasa.

Apa itu FPV?

Pertama, mari kita pahami apa sebenarnya FPV itu. Penerbangan drone first-person view (FPV) adalah cara paling mudah untuk menerbangkan drone. Pilot akan disuguhi pemandangan yang sangat imersif dari perspektif drone, yang memberikan sensasi terbang yang sebenarnya dengan kecepatan tinggi dan manuver dramatis. Ini seperti menggunakan mode FPP First-Person Perspective ketika bermain game PUBG.

Beberapa tahun yang lalu, pilot drone berpengalaman harus merakit drone FPV mereka sendiri dan semua peralatan yang dibutuhkan. Pilot FPV juga harus berlatih terbang selama berjam-jam untuk memastikan penerbangan yang aman, percaya diri, dan rekaman yang bagus.

Tapi sekarang, Drone DJI FPV telah menjembatani kesenjangan tersebut, bahkan memberikan semua yang mereka butuhkan untuk pemula. Dengan berbagai alat yang disederhanakan, memungkinkan untuk terbang dengan lebih cepat dan merekam cuplikan FPV yang epik langsung.

Drone FPV VS Drone Pada Umumnya

Jadi, apa perbedaan drone FPV DJI dengan drone biasanya atau drone lain? Secara umum, drone FPV berbeda dari drone tradisional dalam empat hal utama.

• Pertama, drone FPV menawarkan pengalaman yang lebih imersif, hal ini karena kacamata yang dipakai pilot selama penerbangan.
• Kedua, drone FPV bergerak secara berbeda, menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan opsi manuver tanpa batas. Karena itu, drone FPV biasanya membutuhkan tingkat keterampilan yang jauh lebih tinggi untuk menerbangkannya.
• Ketiga, drone FPV seringkali memerlukan perakitan dan pengujian DIY sebelum terbang, sedangkan drone pada umumnya hampir selalu siap untuk terbang begitu dikeluarkan dari kotaknya.
• Keempat, drone FPV hampir tidak pernah memiliki fitur keselamatan cerdas atau layanan purnajual, yang berarti kecelakaan hampir tak terhindarkan dan sulit diperbaiki.

Baca: DJI Rilis DJI FPV – Drone Hybrid Pertama dan Remot Drone Baru

Mari selami masing-masing dari empat poin ini. Namun Drone FPV DJI ini mampu memberikan pengalaman yang lebih optimal. Berikut alasannya:

1. Terbang Immersive vs Terbang Biasanya

Alasan utama drone FPV lebih imersif daripada drone tradisional karena pilot mengenakan kacamata khusus selama penerbangan. Ini memberikan perspektif unik yang tidak mungkin dilakukan dengan penerbangan drone biasa. Dimana pilot melakukan navigasi dengan melihat layar pada smartphone..

2. Drone DJI FPV Memberikan Pengalaman Terbang Mengesankan

DJI FPV menawarkan pengalaman mendalam yang benar-benar sulit ditandingi. DJI FPV Goggles V2 memberikan FOV 150° super lebar untuk pemandangan yang menakjubkan. Sistem transmisi O3 baru memastikan gambar dalam kacamata memiliki definisi tinggi dan latensi yang sangat rendah, membuat pengguna merasa seolah-olah benar-benar berada di udara.

Terakhir, DJI Motion Controller baru, aksesori yang dijual secara terpisah, memberi pilot pilihan untuk mengontrol penerbangan dengan gerakan tangan yang intuitif, membuat DJI FPV menjadi lebih imersif dan tidak seperti drone lain yang pernah ada sebelumnya.

3. Manuver Tanpa Batas VS Penerbangan Stabil

Salah satu daya tarik terbesar dari penerbangan FPV adalah penerbangan itu sendiri. Pilot dapat menikmati kecepatan tinggi dan manuver tanpa batas saat mereka melewati hutan, di bawah jembatan, atau di sekitar permukaan tebing.

Drone ini dapat mencapai kecepatan lebih dari 200 kpj (kilometer per jam), dengan akselerasi yang juga cepat dan presisi. Drone FPV juga biasanya membutuhkan banyak latihan sebelum pengguna dapat terbang. Sedangkan drone tradisional cukup mudah dan intuitif untuk memungkinkan pemula yang lengkap untuk langsung terbang.

Drone konvensional lebih mudah dikendalikan dan dilengkapi dengan banyak fungsi pintar seperti lepas landas otomatis, QuickShots, sensor rintangan, dan banyak lagi. Meskipun fungsi ini memungkinkan pengambilan gambar yang lebih mudah, drone ini tidak terlalu cepat atau gesit karena dibuat terutama untuk menghasilkan video yang mulus dan foto udara berkualitas tinggi.

4. Drone FPV Mendebarkan, tapi Mudah Diatur

Kecepatan maksimum DJI FPV drone 140 kpj, dan dapat mencapai 100 kpj hanya dalam dua detik. Ia juga menawarkan kemampuan manuver tanpa batas saat terbang dalam mode Manual.

Tetapi Drone FPV DJI juga menyediakan serangkaian opsi kontrol yang memudahkan siapa saja untuk menggunakannya. DJI FPV Combo hadir dengan remote control drone standar, yang menawarkan pengalaman kontrol tradisional dengan mode N, penerbangan FPV penuh dengan mode M, dan mode S yang baru.

Mode S memberikan pengalaman penerbangan hybrid yang memadukan gerakan drone FPV dengan stabilitas kontrol drone tradisional. Seperti yang disebutkan sebelumnya, DJI juga telah mengembangkan opsi kontrol revolusioner dengan DJI Motion Controller.

Perangkat genggam kecil ini memungkinkan pilot menerbangkan drone menggunakan gerakan tangan yang sederhana dan intuitif.

5. Sistem DIY VS Siap Terbang

Secara tradisional, pilot drone FPV harus merakit drone FPV mereka sendiri dan memilih sistem transmisi gambar dan kacamata secara terpisah. Struktur umum drone DIY ini lebih sederhana untuk kecepatan yang lebih tinggi dan fleksibilitas yang lebih tinggi.

Namun, ada kekurangan utama, termasuk build yang seringkali lebih rapuh dan kurang aman dibandingkan drone konvensional. Drone tradisional biasanya siap terbang dan dilengkapi dengan lebih banyak sensor untuk memastikan keamanan dan stabilitas penerbangan. Namun, ada lebih sedikit opsi penyesuaian dan penggantian suku cadang dengan drone ini.

6. Semua yang Anda Butuhkan dalam Satu Kotak

DJI FPV menggabungkan fleksibilitas FPV dengan kemudahan penggunaan drone tradisional. Pesawat siap terbang langsung dari kotaknya, dengan drone, kacamata, dan pengontrol jarak jauh sudah terhubung.

Yang perlu dilakukan pilot adalah mengisi baterai dan mengikuti instruksi di aplikasi DJI Fly. DJI Drone FPV juga menawarkan opsi penggantian yang mudah untuk beberapa part, seperti cangkang atas, gimbal, dan roda pendaratan.

7. Tidak Ada Fitur Keamanan VS Fitur Keamanan Cerdas

Drone FPV DJI memiliki kurva belajar yang curam dalam hal penerbangan. Kontrolnya membutuhkan waktu puluhan jam untuk berlatih, membuatnya jauh lebih rentan terhadap tabrakan jika dibandingkan dengan drone konvensional yang selama ini ada.

Mereka juga tidak memiliki fitur untuk membantu menghindari tabrakan, yang bahkan fitur tersebut saat ini dimiliki oleh drone paling dasar saat ini. Seperti sensor rintangan, smart return to home, dan banyak lagi.

8. Keamanan Tak Tertandingi untuk Sistem FPV

DJI FPV menawarkan banyak fitur keselamatan canggih yang dimiliki drone konvensional selain fitur rem darurat dan hover baru. Dengan ini, pengguna dapat berhenti dan melayang di tempat dengan satu sentuhan tombol apapun mode penerbangan mereka.

DJI FPV juga dapat terbang kembali ke titik awal dengan menekan sebuah tombol, dan melakukannya secara otomatis atau ketika sinyal transmisi itu hilang.

Baca: Drone FPV: Drone DJI yang Memberikan Nuansa First Person View

Apakah Beralih ke FPV Sulit?

Di masa lalu, transisi ke drone FPV sulit bagi pilot drone tradisional. Meskipun penerbangan FPV menawarkan pengalaman yang imersif dan menarik, pilot FPV biasanya perlu merakit drone mereka sendiri dan berlatih terbang secara virtual sebelum lepas landas di dunia nyata.

Praktik itu melibatkan mempelajari kembali dasar-dasar kontrol penerbangan dan sering mengakibatkan banyak kecelakaan sebelum pilot berada di dekat risiko drone mereka yang sebenarnya. Karena itu, calon pilot FPV sering khawatir tentang keselamatan penerbangan, serta kesulitan merakit dan mengendalikan drone mereka.

Meski antusias dengan pengalaman penerbangan FPV yang imersif, ketidaknyamanan menjadi kendala. Untuk membantu pengguna mengatasi banyak rintangan terbesar dalam penerbangan FPV sambil menjaga agar pengalaman tetap menyenangkan, DJI mengembangkan sistem FPV yang mudah digunakan dan siap untuk segera terbang.

Ini menawarkan pengalaman penerbangan imersif yang diharapkan pilot, serta kemampuan untuk menangkap rekaman epik berkualitas tinggi. DJI FPV telah memasukkan beberapa keunggulan terbesar dari drone tradisional dan menerapkannya pada sistem FPV ini.

DJI bahkan menawarkan aplikasi DJI Virtual Flight, yang menyediakan pelatihan penerbangan virtual tanpa risiko. Faktor-faktor ini digabungkan untuk menurunkan kekhawatiran bagi pilot pemula. Perlu diingat jika DJI Drone FPV memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan lebih menantang.

Penutup

Itulah beberapa informasi untuk Drone FPV DJI yang memiliki manuver dan kecepatan luar biasa. Harga Drone FPV Rp 19.999.000 dan saat ini Anda sudah bisa beli DJI FPV original di Dorangadget.com atau di DJI Surabaya, DJI Semarang, DJI Bali, dan DJI Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kontak admin. Untuk berbagai tips dan informasi seputar teknologi, silahkan join Telegram Channel Dorangadget.