Kompatibilitas antara smartphone dan smart TV rupanya akan menjadi kenyataan. Xiaomi TV baru saja selangkah lebih maju dengan memperkenalkan fitur Video Call di layar besar. Li Xiaoshuang, General Manager Departemen Xiaomi TV (Air Conditioning) mengumumkan bahwa Xiaomi TV sekarang dapat menerima panggilan video.
Smart TV memang menggunakan chipset dan sistem operasi yang mirip dengan smartphone. Terdapat banyak aplikasi populer di smartphone yang juga hadir di smart TV.
Fitur Video Call telah melewati pengujian internal secara bertahap, tetapi belum resmi. Menurut laporan itu, fitur ini mungkin dapat dilakukan antara Xiaomi TV dan smartphone atau antara smart TV dan smart TV lain.
Untuk mendapatkan akses ke panggilan video, klik My application – Video Call di halaman utama Xiaomi TV. Cara ini membawa Anda ke antarmuka video call, nantinya Anda akan melihat kontak panggilan di sisi kiri antarmuka.
Gunakan remote control untuk memilih jumlah yang diinginkan dan mengaktifkan panggilan video. Dalam video uji internal, proses koneksi cepat, dan gambarnya sangat jelas. Namun, belum diketahui cara kerja fitur ini menggunakan kamera eksternal, mikrofon, atau lensa depan smartphone mengingat Xiaomi TV yang sudah beredar saat ini tidak memiliki kamera.
Video uji yang dibagikan oleh Li menunjukkan kualitas panggilan video dan konektivitasnya yang cepat. Hingga saat ini, Xiaomi belum mengonfirmasi waktu perilisannya. Xiaomi akan segera meluncurkan pembaruan firmware dengan harapan Aplikasi Video Call untuk Xiaomi TV.
Xiaomi menjadi perusahaan yang semakin melebarkan sayapnya dalam produk perangkat pintar. Perusahaan yang berbasis di Tiongkok ini juga telah memperbanyak produk-produk smarthomenya untuk dijual di Indonesia.
Beberapa produk ekosistem yang mulai dipasarkan di Tanah Air, antara lain Mi Smart Sensor Set, Mi Vacuum Cleaner, Mi Home Security 360, dan lampu meja Mi LED Smart Bulp. Seluruh perangkat itu dapat dioperasikan melalui smartphone.
Sementara itu, pendapatan Xiaomi sendiri terhitung tinggi mencapai 26.443,50 juta dollar AS (Rp 389,169 triliun) dan pendapatan bersih sebesar 2.049,10 dollar AS (Rp 30,157 triliun) pada tahun fiskal lalu.