Doran Gadget – Insta360 akhirnya menghadirkan penerus seri GO dengan peningkatan yang mumpuni. Spesifikasi Insta360 GO Ultra menjadikannya salah satu action cam terbaik yang bisa Anda pilih di tahun ini. Baru saja rilis pada 21 Agustus 2025 kemarin, berikut penjelasan spesifikasi lengkapnya yang wajib Anda ketahui sebelum membelinya. Selengkapnya di bawah ini!
Konten dalam artikel ini
ToggleSpesifikasi Insta360 GO Ultra
| Spesifikasi | Insta360 GO Ultra |
| Foto |
Resolusi hingga 50MP (8192×6144 4:3), 37MP (8192×4608 16:9), 12MP (4096×3072 4:3), 9MP (4096×2304 16:9); Aperture F2.85; Focal Length 14.27mm (35mm eq).
|
| Video |
Maksimal 4K60fps, 1080p240fps; Active HDR hingga 4K30fps; Bitrate max 180Mbps; Codec H.264/H.265.
|
| Mode Video |
Video, PureVideo, FreeFrame, Toddler Titan, TimeShift, Timelapse, Loop Recording, Slow Motion; Tambahan: Pre-Recording, Interval, Timed Capture.
|
| Format | Foto: JPG, DNG; Video: MP4. |
| Preset Warna |
Standard, Glow, Selfie, Vivid, Film, Vintage, Urban, Night.
|
| Audio |
Auto Wind Noise Reduction (2 level), Voice Enhancement, Stereo; Format 48kHz 32bit AAC.
|
| Konektivitas |
BLE 5.4, Wi-Fi 2.4/5GHz (802.11 b/g/n/ac/ax), USB-C 2.0; Dukungan headphone Bluetooth (DJI Mic, AirPods, Redmi Buds, vivo TWS).
|
| Kompatibilitas |
iOS A12 chip ke atas (iPhone XS–iPhone 16, iPad Air/Pro); Android Snapdragon 855/Kirin 990/Exynos 2200 ke atas, Android 10+; Tidak support HarmonyOS NEXT.
|
| Penyimpanan | microSD hingga 2TB. |
| Baterai & Charging |
Standalone: 500mAh (80%/12m, full/20m, runtime 70m); Action Pod: 1450mAh (80%/18m, full/40m, runtime total 200m); Charging via USB-C/Action Pod.
|
| Daya Tahan | Operasional -20°C hingga 40°C. |
| Dimensi & Berat |
Standalone: 52.9g, 46×45.7×18.3mm; Dengan lens guard tebal 22.4mm; Action Pod: 108.5g, 70.4×48.8×33.3mm (tertutup), tinggi 91.2mm (layar terbuka).
|
| Warna | Arctic White, Midnight Black. |
Baca juga: Review Lengkap DJI Osmo 360 vs Insta360 X5: Mana yang Lebih Baik?
Desain & Build Quality

GO Ultra hadir dengan desain kotak ringkas berukuran 46 × 45,7 × 18,3 mm dan bobot sekitar 53 g. Bentuk barunya bukan cuma soal gaya, tapi juga bikin pembuangan panas lebih baik saat rekaman 4K. Selain itu, bodinya sudah dilengkapi basis magnetik yang kuat sehingga gampang ditempel ke aksesori atau permukaan logam.
Di bagian depan ada LED status, lampu indikator orientasi, dan tombol fisik tersembunyi yang bisa ditekan untuk start atau stop cepat. Fitur ini sangat praktis, apalagi saat kamera dipakai di dada. Untuk ketahanan, unit kameranya sudah IPX8 sehingga tahan air sampai 10 m dan tetap aman dipakai di suhu beku hingga −20°C. Jadi, kamera ini bisa digunakan ke kolam, pantai, hiking salju, atau bahkan hujan ringan.
Sementara itu, Action Pod hanya IPX4 alias splash-proof, cukup tangguh untuk cipratan tapi tidak bisa dicelup. Lensa kameranya dilindungi lens guard berulir yang bisa diganti jika tergores. Guard ini juga sudah dilapisi anti-fog coating agar terhindar dari embun ketika suhu berubah drastis, jadi masalah klasik kamera aksi bisa teratasi dengan rapi.
Layar

Salah satu kekuatan seri GO ada pada cara pakainya yang fleksibel. Kamera bisa dipakai secara standalone atau dipasang ke Action Pod. Saat terhubung ke pod, pengguna akan mendapatkan layar sentuh flip 2,5 inci yang tajam untuk cek framing, playback, dan navigasi menu.
Engsel layarnya terasa kokoh dan bisa diputar menghadap depan sehingga pas dipakai untuk vlogging. Antarmukanya juga menampilkan tutorial gestur di awal sehingga pengguna baru bisa cepat beradaptasi. Di bagian pod tersedia tombol Record merah, tombol power, dan Q button untuk pindah mode atau preset.
Kamera dan pod dapat terhubung secara nirkabel sehingga kamera bisa ditempatkan di helm atau stang, sementara pod tetap di tangan untuk live preview dan kontrol. Jarak koneksi yang tercatat pun cukup jauh di luar ruangan, bahkan sampai puluhan meter sebelum sinyal menurun. Fitur ini membuat set-up kreatif lebih praktis tanpa harus menyentuh kamera langsung.
Baca juga: Intip Spesifikasi Insta360 Antigravity A1: Drone 360 Pertama di Dunia
Sensor, Chipset, & Peningkatan

Sensor 1/1.28 inci yang dibawa seri terbaru ini ukurannya 221% lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Dukungan chip AI 5nm memberi dorongan besar pada pemrosesan gambar dan sistem stabilisasi. Fitur PureVideo juga membuat hasil rekaman low-light jauh lebih baik.
Peningkatan ini membuka opsi perekaman 4K60fps yang sebelumnya terbatas di 4K30, sekaligus menghadirkan detail lebih tajam, dynamic range lebih luas, dan noise yang jauh berkurang saat dipakai di kondisi minim cahaya. Kemampuan foto juga ikut naik dengan resolusi hingga 50MP berbasis sensor Quad Bayer, lengkap dengan pilihan JPG maupun DNG RAW.
Active HDR tersedia di mode foto dan video untuk menjaga detail area terang serta bayangan. Beberapa penguji bahkan menilai hasil videonya mirip gaya Dolby Vision, walaupun perekamannya masih berbasis 8-bit SDR (Rec.709) dengan efek “HDR look,” bukan 10-bit log/Rec.2020 seperti pesaing tertentu. Untuk sebagian besar pengguna, hasil instan ini justru lebih memudahkan karena bisa langsung dipakai tanpa proses color grading yang rumit.
Lensa, FOV, & Stabilization

Bidang pandang ultra-wide 156° (ekuivalen ±14,27 mm) membuat kamera ini lebih lebar dibanding 150° pada seri sebelumnya. Sudut yang luas memberi ruang aman saat dipasang di dada atau helm untuk rekaman POV. Buat yang kurang suka efek distorsi ekstrem, tersedia mode MegaView (Linear/de-warp) agar hasil terlihat lebih natural.
Sistem stabilisasi FlowState generasi terbaru juga hadir dengan beberapa mode yang bisa disesuaikan, lengkap dengan Jitter Blur Reduction dan Tilt Fix yang mampu mengoreksi kemiringan hingga ±10°. Fitur-fitur ini menjaga rekaman tetap mulus, baik saat berlari, bersepeda, maupun membuat klip unik seperti “dog POV.”
Dalam penggunaan nyata, hasil rekamannya tajam dan stabil di kondisi terang, ditambah adaptasi eksposur terasa cepat ketika berpindah dari area gelap ke terang. Pada malam hari, teknologi PureVideo membantu mencerahkan gambar sekaligus mereduksi noise.
Beberapa reviewer memang mencatat AI denoise kadang terlihat terlalu agresif hingga membuat tekstur sedikit terasa sangat plastik. Namun hal ini masih dapat dikompromi, mengingat untuk kamera sekecil ini yang harus menekan noise tanpa dukungan sensor besar layaknya kamera sinema.
Baca juga: 12 Fitur Terbaik dari Insta360 X5 yang Wajib Anda Coba
Fitur Video & Foto

Selain mendukung rekaman 4K60, kamera ini juga menawarkan 2.7K120 untuk slow motion yang halus dan 1080p240 untuk super slow motion. Mode kreatifnya cukup lengkap mulai dari FreeFrame Video yang bisa direframe ke rasio 16:9 atau 9:16, TimeShift untuk efek hyperlapse, hingga Timelapse dan Starlapse.
Ada juga Loop Recording, Slow Motion, Burst atau Interval Photo, serta Portrait Mode yang dibantu AI. Fitur pre-recording ikut ditambahkan sehingga kamera bisa menyimpan 10, 15, atau 30 detik sebelum tombol rekam ditekan. Fungsi ini sangat membantu menangkap momen spontan, walau memang membutuhkan konsumsi baterai lebih.
Kamera ini juga dirancang ramah keluarga dengan mode Toddler Titan yang bisa dipakai bersama aksesori Hat Clip dan lensa close-up opsional untuk POV anak. Ada pula fitur AI Family Moments yang otomatis mengkurasi rekaman momen bersama orang terkasih ke dalam album virtual.
Kontrol juga makin praktis berkat Voice Control 2.0 dan Gesture Control yang memungkinkan start atau stop tanpa harus menyentuh kamera. Untuk aktivitas olahraga seperti lari atau bersepeda, data GPS, detak jantung, dan kecepatan dari Strava, Garmin, atau Apple Watch bisa langsung di-overlay ke video sehingga konten terlihat lebih informatif.
Audio & Dukungan Mikrofon

Mikro internal GO Ultra sekarang lebih canggih dengan pilihan Stereo, Voice Enhancement, dan Wind Reduction yang bisa disetel weak atau strong. Saat dipakai jalan santai atau di tengah suasana kota, suara vokal terdengar jelas sementara ambience tetap terkontrol.
Namun angin kencang masih bisa jadi tantangan, jadi solusi paling praktis biasanya memakai wind muff khusus GO atau menambahkan mikrofon eksternal lewat Bluetooth. Beberapa opsi yang kompatibel termasuk Insta360 Mic Air, DJI Mic 2 atau Mini, bahkan AirPods Pro 2 yang sudah diuji oleh sejumlah reviewer.
Kalau dipasang dengan chest-mount menggunakan kalung magnet, suara dari mikro internal memang cenderung terdengar agak jauh. Hal ini wajar karena posisi mic tidak dekat dengan mulut. Untuk kebutuhan vlog serius di luar ruangan, mikrofon Bluetooth akan jauh lebih membantu agar dialog tetap jelas sekaligus memberi kenyamanan karena bisa tetap hands-free.
Baca juga: Insta360 X5 vs Insta360 X4: Evolusi 8K 360° Action Cam, Haruskah Upgrade?
Penyimpanan & Ekosistem Aksesori

Insta360 GO Ultra sekarang sudah meninggalkan memori internal dan beralih ke microSD hingga 2TB. Perubahan ini benar-benar mengubah cara kerja karena pengguna bisa lebih mudah menukar kartu, menyesuaikan dengan workflow multi-kamera, dan tidak lagi bergantung pada cradle untuk transfer data.
Slot microSD juga dibuat aman dengan penutup “push-up” agar tetap kering. Beberapa reviewer memang mencatat aksesnya agak sempit, terutama untuk jari besar, namun hal ini bisa diatasi dengan kuku atau adapter dan biasanya terasa lebih mudah setelah terbiasa.
Dalam paket Standard sudah termasuk Magnet Pendant yang kini bisa di-tilt dengan memutar permukaan, Magnetic Clip untuk topi atau kerah, Quick-Release Cord, kabel USB-C, dan Lens Guard. Jika memilih Creator Bundle, Anda akan mendapat tambahan Mini 2-in-1 Tripod 2.0, Quick Release Mount, dan Pivot Stand.
Tiga aksesori ini terasa wajib untuk vlog solo, time-lapse statis, atau pemasangan di dudukan GoPro-style. Selain itu masih ada banyak pilihan lain seperti Sticky Tabs, Flexi Strap Mount, ND Filter Set, Pet Harness, hingga Easy Clip Headband untuk sudut yang lebih unik.
Action Pod

Action Pod bukan cuma tempat dudukan, melainkan juga berfungsi sebagai dok baterai, layar, remote, dan port USB-C dalam satu perangkat yang terasa ergonomis berkat grip bertekstur. Saat kamera dipasang, sistem ini berubah menjadi kamera aksi tradisional yang lebih mudah dikendalikan, punya baterai tambahan, dan bisa langsung transfer data lewat kabel.
Pod juga bisa dilepas untuk dipakai sebagai monitor nirkabel sehingga framing bisa dicek lebih dulu sebelum kamera dipasang di posisi yang sulit dijangkau. Namun ada hal penting yang perlu diingat, Pod hanya punya rating IPX4 sehingga tidak sepenuhnya tahan air.
Kalau sering berkendara saat hujan, sebaiknya hindari memasang Pod di handlebar dalam kondisi basah. Sebagai gantinya, Insta360 menyediakan mini remote yang tahan cipratan air meski fiturnya tidak selengkap Pod utama.
Baca juga: Review dan Spesifikasi Insta360 X5, Cocok untuk Malam Hari!
Baterai & Pengisian

Hasil uji laboratorium mencatat daya tahan baterai kamera ini bisa sampai 70 menit dalam mode 1080p Endurance dengan layar dan Wi-Fi dimatikan, serta hingga 200 menit bila dipasangkan dengan Action Pod. Dalam praktiknya, beberapa sumber menemukan angka nyata berkisar 36–60 menit pada resolusi 4K ketika digunakan secara standalone, dan sekitar 120–180 menit saat bersama pod.
Semua itu sangat bergantung pada resolusi, suhu, Wi-Fi, dan mode yang dipilih. Hal lain yang menarik, fitur fast charging mampu mengisi kamera dari 0 hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 12 menit, atau sekitar 18 menit bila sekaligus mengisi Pod.
Untuk pemakaian berat seperti perekaman 4K60, kamera mungil ini memang bisa terasa hangat hingga panas. Beberapa reviewer bahkan mencatat overheat saat digunakan di ruangan panas atau ketika pod terus menyala untuk monitoring.
Cara termudah mengatasinya adalah memberi jeda singkat lalu memanfaatkan fast charge 10–12 menit sebelum lanjut merekam. Karena baterainya tidak bisa dilepas, penggunaan power bank dengan dukungan PD menjadi solusi terbaik agar sesi panjang tetap lancar.
Aplikasi

Aplikasi Insta360 di iOS maupun Android bisa terhubung lewat Bluetooth dan Wi-Fi untuk memberikan live preview, pengaturan penuh, transfer cepat, serta template Auto Edit seperti Vibe City atau Out & About. Fitur ini memungkinkan highlight tersusun otomatis lengkap dengan musik dan transisi hanya dalam hitungan detik.
Jika butuh kontrol lebih detail, Anda bisa mengedit manual atau memakai Studio di desktop. Mode FreeFrame juga memberi kebebasan untuk mengubah rasio ke 16:9 atau 9:16 saat pascaproduksi, sehingga satu pengambilan bisa dipakai sekaligus untuk YouTube, Shorts, atau TikTok.
Pengguna baru akan terbantu dengan adanya preset seperti Vlog, Biking, Running, Kids, Outdoors, Skiing, hingga Starfield sehingga tidak perlu repot menelusuri menu panjang. Sementara itu, pengguna berpengalaman mungkin akan mencatat keterbatasan kamera ini yang masih 8-bit dan tanpa profil flat atau log. Namun sisi positifnya, warna yang dihasilkan sudah enak dilihat dan siap unggah, cocok untuk mayoritas kebutuhan tanpa harus repot melakukan color grading berat.
Harga Insta360 GO Ultra

Insta360 GO Ultra tersedia dalam beberapa pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari Standard Bundle, Creator Bundle, Running Bundle, Cycling Bundle, hingga Family Bundle. Setiap paket sudah dilengkapi dengan aksesori berbeda sehingga pengguna bisa langsung menyesuaikan untuk vlogging, olahraga, maupun penggunaan keluarga.
Untuk harga di Indonesia, GO Ultra bisa Anda dapatkan di Doran Gadget dengan banderol mulai dari Rp7,6 jutaan. Dengan membeli resmi di sini, Anda juga akan mendapatkan garansi dan layanan purna jual terpercaya sehingga lebih aman dan nyaman.
Baca juga: 10+ Rekomendasi Kamera Insta360 Terbaik 2025 untuk Bikin Vlog
Penutup
Spesifikasi Insta360 GO Ultra bisa jadi pilihan tepat buat Anda yang ingin kamera mini dengan kualitas mumpuni. Ukurannya ringkas, gampang dipasang di badan atau helm, dan sudah dibekali sensor besar serta fitur PureVideo untuk hasil lebih baik di kondisi minim cahaya. Dukungan microSD bikin workflow makin fleksibel, sudut pandang lebar 156° memberi framing aman, dan stabilisasi FlowState menjaga rekaman tetap nyaman ditonton.
Meski ada beberapa batasan seperti durasi baterai yang terbatas, perekaman 8-bit, serta Pod yang tidak sepenuhnya tahan air, semua itu masih bisa diatasi dengan aksesori pendukung atau setup yang tepat. Tertarik mencoba kecanggihan GO Ultra? Segera dapatkan Insta360 GO Ultra di Doran Gadget. Hubungi admin via WhatsApp untuk pemesanan maupun informasi terbaru agar tidak ketinggalan promo menarik.

