Doran Gadget – Hadir dengan baterai super jumbo, chipset yang mumpuni, dan spesifikasi unggulan lainnya, Anda wajib mengetahui review Vivo T4 yang cocok digunakan bagi Anda yang senang bermain game atau membuat konten berjam-jam tanpa harus sering-sering mengisi daya.
Spesifikasi Vivo T4
| Spesifikasi | Vivo T4 |
| Layar | AMOLED, 6.77 inches, 1080 x 2392 pixels, 120Hz, HDR, 800 nits (typ), 1300 nits (HBM), 5000 nits (peak) , Shield Glass |
| OS | Android 15, up to 2 major Android upgrades, Funtouch 15 |
| Chipset | Snapdragon 7s Gen 3 (4 nm) |
| RAM | 8GB/12GB |
| ROM | 128GB/256GB |
| Kamera Belakang | 50 MP, f/1.8, (wide), 1/1.95″, 0.8µm, PDAF, OIS 2 MP, f/2.4, (depth) |
| Kamera Depan | 32 MP, f/2.0, (wide) |
| Baterai | 7300 mAh, 90W wired, 55W PPS, 44W UFCS, 50% in 33 min, 7.5W reverse wired |
| Warna | Emerald Blaze, Phantom Grey |
Baca juga:
Desain & Build Quality
Vivo T4 5G tampil dengan desain premium berkat bodi polikarbonat berlapis matte satin yang terasa halus dan nyaman digenggam. Modul kamera belakangnya berbentuk bundar besar, mengingatkan pada seri flagship X200 sehingga memberi kesan mewah meski sedikit menonjol.
Saat digunakan dalam posisi horizontal seperti bermain game, tonjolan kamera ini bisa mengganggu grip, namun hal itu diimbangi dengan bobot ringan 199 gram dan ketebalan hanya 7,9 mm. Distribusi beratnya seimbang, sehingga tetap nyaman digunakan dalam waktu lama, bahkan dengan kapasitas baterai besar yang dimilikinya.
Dari sisi ketahanan, Vivo T4 5G sudah dibekali sertifikasi IP65 yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air, serta lolos uji standar militer MIL-STD-810H untuk daya tahan terhadap suhu ekstrem dan getaran. Layarnya dilindungi kaca Shield Glass dari Schott, dan bingkainya menggunakan plastik rigid yang kokoh serta tidak mudah tergores. Ponsel ini hadir dalam dua pilihan warna elegan yaitu Emerald Blaze dan Phantom Grey.
Layar AMOLED Quad-Curved 120 Hz
Di bagian depan, Vivo T4 dibekali layar AMOLED berukuran 6,77 inci dengan resolusi FHD+ (1.080 × 2.392 piksel) dan refresh rate adaptif hingga 120 Hz. Kaca layarnya melengkung di keempat sisi (quad-curved), memberikan kesan bodi yang lebih ramping sekaligus memperkecil bezel, sehingga rasio layar ke bodi mencapai hampir 89%.
Layar ini mendukung 10-bit warna dan mampu menampilkan hingga 1,07 miliar warna, lengkap dengan dukungan HDR dan gamut warna DCI-P3 penuh. Hasilnya, tampilan layar sangat tajam, cerah, dan hidup menjadikannya salah satu layar terbaik di kelas harga sekitar Rp 25 juta.
Vivo mengklaim tingkat kecerahan puncak hingga 5.000 nits, meski angka ini hanya muncul dalam kondisi tertentu, seperti saat menampilkan konten HDR dengan area cerah sangat kecil (APL 1%). Dalam penggunaan sehari-hari, mode High Brightness Mode (HBM) mampu mencapai 1.300 nits, cukup terang untuk tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari terik.
Layar ini juga dilengkapi teknologi PWM 3840 Hz yang aktif otomatis di tingkat kecerahan rendah untuk mengurangi kedipan dan mencegah kelelahan mata. Selain itu, touch sampling rate 300 Hz membuat respons sentuhan terasa cepat dan akurat sehingga sangat cocok untuk game cepat seperti Call of Duty Mobile.
Baca juga:
Kamera
Walau modul kameranya terlihat besar, Vivo T4 sebenarnya hanya dibekali dua kamera belakang yaitu kamera utama 50 MP Sony IMX882 dengan OIS (optical image stabilization), dan satu kamera pendukung 2 MP untuk efek kedalaman. Di bagian depan, kamera selfie mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya (T3) menjadi 32 MP.
Ponsel ini juga punya sejumlah fitur menarik seperti mode Supermoon dengan zoom digital hingga 20×, Long Exposure untuk pemotretan kreatif, AI Eraser untuk menghapus objek yang mengganggu, serta kemampuan merekam video 4K 30 fps di kamera depan dan belakang yang jarang ditemukan di kelas menengah.
Saat digunakan di siang hari, hasil foto terlihat tajam dengan warna cerah dan rentang dinamis yang baik terutama jika HDR otomatis aktif. Warna yang dihasilkan cenderung vivid, tapi masih tampak alami dan cocok langsung diunggah ke media sosial tanpa perlu diedit lagi.
Mode Portrait mampu memisahkan subjek dengan cukup baik dari latar belakang, menciptakan efek bokeh yang halus dan natural. Untuk foto malam hari, kualitasnya meningkat berkat dukungan OIS. Mode Night mampu mengurangi noise, meski saat diperbesar lebih dari 100%, detail kecil terlihat menurun.
Sayangnya, ketiadaan kamera ultrawide cukup terasa, terutama saat ingin memotret pemandangan luas atau gedung besar padahal fitur ini sudah tersedia di beberapa pesaing seperti Redmi Note 14 dan Motorola Edge 60 Fusion.
Dapur Pacu dan Performa
Untuk dapurnya, smartphone satu ini menggunakan Snapdragon 7s Gen 3 (4 nm) yang hadir dengankonfigurasi 8 inti dengan kombinasi 1 inti utama, 3 inti performa, dan 4 inti efisiensi (Core A720/A520), yang berjalan hingga 2,5 GHz. Prosesor ini didampingi oleh GPU Adreno 710 dengan kecepatan 940 MHz.
Dilansir ari beberapa sumber, pada pengujian stres selama 15 menit, performanya tetap stabil di angka 93 persen, dengan suhu maksimum mencapai 42 derajat Celsius. Menunjukkan bahwa perangkat mampu menjaga performa tinggi tanpa mengalami penurunan signifikan, bahkan tanpa bantuan sistem pendingin seperti vapor chamber.
Funtouch OS 15 berbasis Android 15 terasa lebih ringan dan bersih dibandingkan versi sebelumnya. Sebanyak 61 aplikasi bawaan yang ada dapat dihapus seluruhnya dan tidak akan kembali setelah reset pabrik.
Vivo memberikan dukungan dua kali pembaruan sistem Android besar dan tiga tahun pembaruan keamanan. Meskipun sudah cukup baik, dukungan ini masih kalah dibandingkan Motorola yang menawarkan tiga kali pembaruan Android dan empat tahun patch keamanan, serta Samsung seri A dengan kebijakan serupa.
Fitur seperti AI Note Assist, Circle to Search, dan Super Document cukup membantu dalam kegiatan sehari-hari. Sensor sidik jari di layar sangat responsif dan mampu membuka kunci layar dalam waktu kurang dari 0,3 detik. Face unlock juga tersedia sebagai opsi tambahan yang cepat, walau tingkat keamanannya tidak sekuat sensor sidik jari.
Baca juga:
Baterai & Pengisian Daya
Vivo T4 unggul berkat baterai berkapasitas besar 7.300 mAh dengan teknologi silikon-karbon (Si/C), menjadikannya salah satu yang terbaik di kelasnya. Dalam pengujian PCMark Work 3.0 Battery, perangkat ini mampu bertahan lebih dari 18 jam sebelum daya turun ke 20 persen. Ini merupakan salah satu hasil tertinggi di segmennya.
Untuk penggunaan sehari-hari yang mencakup koneksi Wi-Fi, 5G, streaming, penggunaan kamera, dan media sosial, baterainya bisa bertahan hingga dua hari. Jika digunakan lebih ringan, seperti hanya untuk chat atau browsing, daya tahannya bisa mencapai tiga hari penuh.
Pengisian dayanya juga tergolong cepat. Charger bawaan 90 watt mampu mengisi baterai dari 20 hingga 100 persen dalam waktu sekitar 45 menit. Sementara dari kondisi kosong ke 50 persen membutuhkan sekitar 30 menit, asalkan fitur Fast Charge diaktifkan terlebih dahulu.
Vivo juga menyematkan fitur Bypass Charging yang sangat berguna saat bermain game. Fitur ini mengalirkan daya langsung ke motherboard tanpa melewati baterai, sehingga suhu tetap terjaga dan baterai tidak cepat panas. Selain itu, ponsel ini juga mendukung reverse charging 7,5 watt menggunakan kabel, jadi bisa dipakai untuk mengisi perangkat lain seperti earbud atau ponsel teman saat darurat.
Baca juga:
Kesimpulan
Vivo T4 5G merupakan paket komplet bagi pengguna yang menomorsatukan daya tahan baterai, layar cemerlang, dan performa harian mulus dalam bodi tipis nan stylish. Kekurangan utama berupa ketiadaan lensa ultra-wide, speaker mono, serta absennya NFC mungkin menjadi deal-breaker bagi sebagian kalangan, tetapi keseluruhan nilai yang ditawarkan—terutama baterai 7.300 mAh plus pengecas 90 W yang sulit disaingi kompetitor di rentang harga yang sama.
Siap memaksimalkan Vivo T4 5G Anda? Lengkapi dengan casing transparan, pelindung layar Shield+ tempered glass, dan kabel USB-C tebaik dari JETE. Temukan semua aksesori smartphone terbaik dengan promo menarik hanya di Doran Gadget. Klik sekarang dan jadikan pengalaman mobilitas Anda makin panjang umur dan gaya!
