Kenapa HP Cepat Panas

Doran Gadget  “Kenapa HP lebih cepat panas ya? Padahal baru dipakai sebentar saja!” Pernyataan seperti ini mungkin sering Anda dengar diluaran sana, atau bahkan Anda sendiri pernah mengalaminyanya. Menggunakan HP yang panas tentunya sangat tidak nyaman. Selain mengganggu aktifitas, performa pada HP pun jadi menurun. Oleh karena itu, yuk cari tahu penyebab HP panas dan cara mengatasinya di sini!

Penyebab HP Cepat Panas

Penyebab HP Panas
Sc: Freepik

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan HP Anda cepat panas. Faktor ini dapat berasal dari internal maupun eksternal ponsel. Apapun diantaranya seperti:

1. Kecerahan Layar Terlalu Tinggi

Penyebab HP panas yang pertama adalah karena layar HP yang terlalu terang. Hal ini membuat HP bekerja lebih keras dari biasanya. Selain itu, juga membuat baterai HP Anda lebih cepat habis. Kecerahan layar yang terlalu tinggi juga membuat mata mudah cepat lelah dan  tidak nyaman. 

Disini, Anda bisa mengatur kecerahan layar lebih rendah dari biasanya. Selain itu, Anda juga bisa mengaktifkan mode kecerahan otomatis, agar smartphone bisa menyesuaikan tingkat kecerahannya sesuai dengan kondisi yang ada.

2. Streaming dan Main Game dalam Waktu Lama

Melakungan streaming video, scrolling media sosial atau bermain game adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun sadarkah Anda jika hal ini dilakukan dalam waktu yang lama dapat menguras daya baterai dan membuat temperatur HP Anda menjadi panas. Selain itu waktu yang Anda gunakan untuk kegiatan ini akan terbuang percuma.

Untuk itu, Anda bisa membatasi penggunaan HP agar daya baterai lebih awet, suhu hp tidak cepat panas dan waktu Anda tidak banyak terbuang. Membatasi penggunaan HP sekarang juga menjadi lebih mudah, karena setiap ponsel sekarang dibekali dengan fitur timer aplikasi. Fitur ini jika diaktifkan dapat membuat aplikasi berhenti dan notifikasi menjadi senyap sesuai duasi waktu yang sudah diatur sebelumnya.

3. Banyak notifikasi

Notifikasi sangat berguna untuk membantu Anda mengetahui pesan atau informasi  yang masuk pada setiap aplikasi. Namun banyaknya notifikasi terkadang justru mengganggu karena munculnya nada dering yang terus menerus memecah konsentrasi. Tak cuma itu, setiap notifikasi yang muncul membuat layar menyala dan prosesor HP kembali bekerja ekstra.

Hal ini bisa Anda hindari dengan menonaktifkan notifikasi yang tidak penting di ponsel Anda. Selain itu mengaktifkan mode senyap juga dapat dilakukan agar Anda tidak terganggu ketika ada notifikasi masuk saat bekerja. 

Baca juga: 15+ Aplikasi Boros Baterai dan Cara Mengatasinya

4. Banyak Aplikasi Terbuka

Meski sekarang banyak smartphone sudah mendukung fitur multi aplikasi yang dapat dibuka secara bersamaan, namun alangkah lebih bijak untuk menggunakannya sesuai kebutuhan. Memang adanya fitur ini dapat membuat Anda lebih multitasking, namun hal ini juga membuat baterai cepat habis dan HP lebih panas jika dilakukan secara terus menerus.

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan dan menghapus cache atau sampah pada ponsel. Selain membuat HP lebih bersih, menutup aplikasi dan menghapus cache ini dapat meringankan kinerja pada HP.

5. Penyinkronan otomatis aplikasi dan data

Melakukan sinkronisasi aplikasi dan data secara otomatis seperti pencadangan foto, video, nomor  kontak dan data lainnya sangat bermanfaat untuk mencegah kehilangan data. Namun sinkronisasi yang terlalu sering justru membuat ponsel Anda bekerja terlalu keras dan baterai HP pun banyak terkuras.

Hal ini dapat diminimalisir dengan tidak melakukan sinkronisasi secara realtime. Tapi mengubahnya jadi sinkronisasi  berkala seperti mingguan atau bulanan.

6. Bug pada aplikasi dan Sistem Operasi

Adanya bug pada aplikasi dan sistem operasi membuat aktivitas menggunakan ponsel menjadi tidak nyaman. Selain membuat performa menjadi lambat, adanya bug ini juga terkadang menyebabkan layar HP tidak bisa dikontrol dengan baik serta  temperatur HP menjadi panas karena prosesor tidak dapat berjalan secara optimal.

Cara meminimalisir hal ini yakni selalu lakukan update aplikasi dan sistem operasi setiap kali  ada notifikasi pembaruan. Melakukan update secara rutin bukan hanya mengurangi bug pada aplikasi atau sistem operasi tapi juga mebuat kinerja aplikasi atau sistem operasi jadi lebih cepat, melindungi dari masuknya malware, mempercantik UI serta membuat UX lebih baik.

7. HP Sedang Update Sistem Operasi

Saat HP Anda sedang melakukan proses update sistem operasi, umumnya temperatur HP jadi lebih panas dari biasanya. Hal ini cukup wajar karena pada saat itu, HP sedang bekerja penuh memperbaiki bug pada sistem operasi. Banyaknya sistem yang bekerja membutuhkan daya yang lebih banyak juga, sehingga membuat suhu HP menjadi semakin panas.

Ketika Anda mengalami situasi ini, jangan panik. Karena suhu HP akan normal kembali ketika proses update sistem operasi telah selesai. Perlu diperhatikan, proses ini menyerap daya baterai cukup banyak, jadi jika Anda ingin melakukan proses ini, usahakan daya baterai sudah terisi penuh.

8. Adanya Malware

Adanya malware yang menyusup HP Anda menyebabkan baterai cepat habis dah HP cepat panas. Hal ini dikarenakan malware dapat menjalankan aplikasi, widget ataupun program berbahaya lainnya dari latar belakang ponsel. Hal ini jika dibiarkan sangat berbahaya, selain prosesor HP yang harus bekerja terus menerus, kebocoran data pengguna dapat terjadi juga.

Untuk menghindari malware, sebaiknya Anda tidak mengunjungi situs-situs berbahaya atau website yang kurang terpercaya. Selain itu jangan pernah mengunduh aplikasi dari pihak ketiga yang tidak jelas sumbernya. Anda juga bisa mengaktifkan aplikasi Anti Virus terpercaya sebagai proteksi tambahan.

Baca juga: Apa Itu Cyber Attack: Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya!

9. WiFi, Bluetooth dan GPS Terus Menyala

Perangkat WiFi, Bluetooth dan GPS yang tersemat pada HP sangat membantu setiap orang dalam melakukan aktivitas seperti browsing di internet, berbagi file ataupun sebagai petunjuk arah. Namun penggunaan fitur ini pada perangkat HP cukup menguras daya baterai, terlebih pada saat proses pairing atau menyambungkan dengan perangkat lain.  

Gunakan WiFi, Bluetooth dan GPS secara wajar. Jika ketiga perangkat ini tidak digunakan, Anda lebih baik mematikannya agar kinerja HP tidak semakin besar.

10. Sinyal Lemah dan Tidak Stabil

Sama seperti WiFi, Bluetooth dan GPS, sinyal yang lemah dan tidak stabil juga dapat menyebabkan baterai smartphone cepat terkuras. Hal ini disebabkan HP dipakasa untuk terus bekerja mencari sinyal yang stabil agar tetap terhubung ke jaringan komunikasi. 

Jika Anda berada di wilayah yang minim atau susah sinyal, sebaiknya anda aktifkan mode pesawat agar HP tidak cepat panas. Apabila Anda membutuhkannya untuk komunikasi, Anda bisa bergeser ke tempat lain yang mana memiliki sinyal yang lebih stabil.

11. Berada di Lingkungan yang Panas

Perlu Anda sadari bahwa berada di lingkungan yang panas membuat HP jadi lebih cepat panas. Paparan sinar matahari, terperatur ruangan yang tinggi serta suhu pada HP saat menyala turut mempengaruhi hal ini. Jika situasi ini terus dibiarkan dapat menyebabkan masa baterai berkurang, performa HP menurun, layar buram, hingga rusaknya komponen internal.

Jika Anda mengalami situasi ini, jangan biarkan ponsel Anda menyala terlalu lama. Matikan ponsel segera dan taruh ponsel ditempat yang memiliki temperatur lebih rendah, seperti menyimpannya didalam tas. 

12. Menggunakan HP Saat di-Charge

Jika Anda sedang mengisi daya HP, sebisa mungkin  hindari untuk menggunakannya. Menggunakan HP saat di-charge dapat membuat HP panas dan daya baterai cepat habis ketika digunakan setelahnya. Hal ini jika terus dibiarkan dapat merusak komponen pada HP dan mempercepat masa pakai baterai ponsel Anda.

Untuk itu, jangan pernah gunakan HP saat Anda menisi daya agar HP tidak cepat panas. Selain itu, agar temperatur HP tetap stabil, Anda bisa melakukan isi daya ketika baterai mendekati 30% dan mencabutnya setelah mencapai 80%, karena ponsel dapat mengalami overheat jika terisi penuh.

13. Masalah pada Baterai dan Charger HP

Masalah ini seringkali terjadi ketika charger HP dan umur baterai sudah tua. Kemampuan dalam pengisian daya tidak optimal karena kondisi beberapa komponenya yang sudah usang. Akibatnya beterai HP cepat habis, proses pengisian daya yang berjalan lambat dan suhu HP yang semakin panas. Jika hal ini terjadi pada Anda, segera ganti baterai dan charger HP Anda agar bisa kembali prima.

Supaya masa baterai HP bisa tahan lebih lama, Anda bisa menggunakan charger HP bawaan untuk isi daya. Namun jika charger original HP rusak, Anda bisa menggunakan charger HP dengan voltase yang sama dari brand terpercaya agar tidak terjadi kerusakan pada saat proses isi daya. 

Baca juga: Mengenal Apa Itu Charger Gan: Teknologi Pengisian Daya yang Efisien 

Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas

Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas
Sc: Freepik

Setelah Anda mengetahui penyebab HP panas atau overheat di atas, Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya. Adapun cara mengatasinya diantaranya: 

1. Setting kecerahan layar lebih rendah atau gunakan mode kecerahan otomatis
2. Gunakan fitur Timer Aplikasi untuk menghindari streaming dan bermain game terlalu lama
3. Nonaktifkan notifikasi dan atur nada dering senyap
4. Tutup semua Aplikasi yang terbuka dan hapus semua cache
5. Lakukan sinkronisasi aplikasi dan data secara berkala, jangan real time
6. Unduh Aplikasi di Official Store dan tidak membuka situs tak dikenal untuk menghindari Malware berbahaya
7. Selalu update aplikasi dan sistem operasi terbaru untuk meminimalisir bug
8. Usahakan baterai terisi penuh saat HP sedang update sistem operasi
9. Matikan WiFi, Bluetooth dan GPS jika tidak digunakan
10. Gunakan mode pesawat ketika sinyal lemah dan tidak stabil
11. Hindarkan HP dari paparan sinar matahari secara langsung dan lingkungan yang terlalu panas
12. Tidak menggunakan HP saat di-charge
13. Gunakan charger HP sesuai voltase yang disarankan

Baca juga: 5 Tips Memilih Adapter Charger yang Awet

Jaga Daya Baterai Lebih Awet degan Gadget Berkualitas

JETE E3 nano charger
Sc: JETE.id

Nah itu tadi beberapa penyebab kenapa HP cepat panas dan cara mengatasinya. Perlu diketahui jika ada banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti faktor lingkungan, adanya bug dan malware, kesalahan saat proses isi daya dan masih banyak lagi. Jadi, jika Anda mengalami situasi seperti itu, sudah tahu kan apa yang harus dilakukan?

Perlu diingat lagi!!! Agar masa pakai baterai HP Anda bisa lebih lama, Anda bisa gunakan powerbank dan charger JETE untuk isi daya. Powerbank dan charger ini memiliki beragam ukuran dan voltase yang bisa disesuaikan dengan charger bawaan HP Anda. Jadi lebih aman dan meminimalisir terjadinya kerusakan pada saat proses isi daya. Tak hanya itu, JETE Indonesia juga memberikan “GARANSI RUSAK GANTI BARU” selama  dua tahun. 

Dapatkan semua produk tersebut dengan harga terjangkau hanya di Doran Gadget. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami via WhatsApp.

Artikel terkait:

>