GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360

Doran Gadget Pasar kamera 360 akhirnya makin ramai setelah sekian lama dikuasai satu nama. Tahun 2025 jadi momen menarik karena GoPro dan DJI resmi saling berhadapan lewat GoPro Max 2 dan DJI Osmo 360. Keduanya hadir dengan pendekatan berbeda dan sama-sama menyasar pengguna yang ingin hasil rekaman imersif. Jika Anda bingung memilih di antara keduanya, berikut spesifikasi GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360 yang wajib Anda ketahui!

Spesifikasi GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360

Spesifikasi GoPro Max 2 DJI Osmo 360
Dimensi & Berat 64 × 69,7 × 48,7 mm, 195 g 61 × 36,3 × 81 mm, 183 g
Sensor & Aperture 1/2,3″ CMOS, f/1.8 1/1,1″ CMOS, f/1.9
Lensa Ganti sendiri, 14–26mm eq. Tetap, single & panoramic
Baterai & Waktu Rekam 1960 mAh, ~100 menit 360 8K 1950 mAh, ~190 menit 6K
Layar 1,82″ Touch LCD 2,0″ Touchscreen, 314×556 px
Waterproof & Rugged 5 m tanpa housing 10 m, IP68
Penyimpanan microSD A2 V30
128 GB internal + microSD up to 1 TB
Video 360 8K30 / 5.6K60 / 4K100 fps 8K50 / 6K60 / 4K120 fps
Video Single-Lens 4K60 (16:9), 4K60 (9:16 & 4:3) 5K60 / 4K120 / 2.7K120 fps
Photo 360 / Single-Lens 29 MP / 12 MP, RAW support
120 MP panoramic / 30 MP single-lens
Stabilisasi Max HyperSmooth, Horizon Lock
RockSteady 3.0, HorizonSteady
Timelapse & Kreatif TimeWarp, Star Trails, Light Painting
Hyperlapse, Vortex, SuperNight
Audio 6 mics, WAV stereo, wind reduction 4 mics, AAC 48 kHz
Konektivitas Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, GPS Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1
Operating Temp -10°–35° C -20°–45° C

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi GoPro Max 2 vs Insta360 X5!

Harga GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360
sc: YouTube TechCircuit

Desain dan Build

Desain kedua kamera ini masih mengikuti bentuk khas kamera 360 yang terlihat simpel. Keduanya memakai bodi kecil dengan dua lensa cembung dan layar sentuh. GoPro Max 2 terasa lebih tebal dan padat, sedangkan DJI Osmo 360 tampak lebih ramping dan sedikit lebih ringan. Perbedaan bentuk ini membuat GoPro terasa lebih kokoh di tangan, sementara DJI memberi kesan ringkas dan enak dibawa ke mana-mana.

Ketahanan jadi aspek yang menunjukkan karakter berbeda dari masing-masing brand. DJI Osmo 360 punya kemampuan tahan air lebih dalam dan membawa rating IP68. Namun GoPro Max 2 lebih siap menghadapi kondisi keras berkat desain yang tahan jatuh dan cocok dipakai untuk aktivitas ekstrem.

Keunggulan besarnya ada pada proteksi lensa. GoPro Max 2 memakai lens cover yang bisa Anda ganti sendiri ketika lecet atau retak. Kamera 360 punya risiko tinggi terhadap goresan karena bentuk lensanya yang menonjol. Jika lensa DJI Osmo 360 rusak parah, Anda perlu mengirimnya ke service center yang memakan waktu dan biaya tambahan.

Pada GoPro Max 2, Anda cukup memutar lens cover dan menggantinya dengan yang baru tanpa downtime. Fitur modular ini mulai menjadi standar baru di kelas premium karena juga dipakai Insta360 X5 dan terbukti sangat membantu pengguna yang sering mengandalkan kamera di medan ekstrem.

Layar

Layar besar di bagian belakang DJI Osmo 360 membuat pengalaman pengoperasian terasa lebih sederhana. Antarmukanya bersih dan mudah dipahami sehingga Anda bisa mengatur menu, melihat hasil rekaman, atau mengganti pengaturan tanpa kesulitan. Tampilan ini juga enak digunakan ketika kamera terpasang di monopod atau tripod karena komposisinya langsung terlihat jelas dari belakang.

GoPro Max 2 menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel lewat dua layar. Bagian belakang dipasang layar sentuh besar, sedangkan bagian depan menyediakan layar kecil untuk memastikan framing ketika Anda membuat vlog atau mengambil selfie. Banyak ulasan menyebut UI GoPro terasa matang karena disempurnakan sejak era kamera Hero.

Baca juga: Review Lengkap DJI Osmo 360 vs Insta360 X5: Mana yang Lebih Baik?

Spesifikasi GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360
sc: YouTube Techy Artist

Sensor, Kualitas Foto, dan Performa Video

DJI Osmo 360 membawa sensor yang lebih besar sehingga hasil fotonya terlihat sangat detail, baik untuk foto 360 maupun single-lens. Resolusinya tinggi dan cocok untuk Anda yang sering melakukan crop atau menikmati hasilnya lewat headset VR.

Meskipun GoPro Max 2 memang tidak mengejar angka sebesar itu, namun dukungan JPEG dan RAW membuat filenya mudah diolah dan warnanya cenderung lebih natural. Banyak penguji menilai hasil GoPro lebih siap pakai tanpa perlu banyak koreksi, terutama pada kondisi dengan kontras kuat. Jadi DJI unggul di resolusi dan detail, sedangkan GoPro kuat di karakter warna dan fleksibilitas editing.

Kemampuan video kedua kamera juga menunjukkan arah yang berbeda. DJI Osmo 360 menawarkan pilihan frame rate yang lebih tinggi, sehingga sangat mendukung slow motion dan adegan aksi cepat. GoPro Max 2 tetap nyaman dipakai untuk 8K dan menyediakan mode single-lens yang fleksibel untuk konten vertikal.

Untuk stabilisasi, GoPro sedikit di atas karena teknologinya sudah matang sejak seri Hero, sedangkan DJI tetap stabil namun masih punya potensi muncul micro-jitter di momen ekstrem. Artinya, DJI lebih menarik untuk resolusi tinggi dan frame rate besar, sedangkan GoPro lebih aman jika Anda mengejar kestabilan maksimal di medan berat.

Fitur Kreatif, Aksesori, dan Performa Harian

Kedua kamera menawarkan paket fitur kreatif yang padat dan menarik. GoPro Max 2 menyediakan mode seperti Bullet Time, Horizon Lock, Invisible Selfie-Stick, Light Painting, TimeWarp, SuperNight, dan banyak lagi, semua didukung encoding H.265/HEVC 10-bit untuk editing lebih fleksibel. DJI Osmo 360 juga tidak kalah lengkap dengan Burst Slow-Mo, Horizon Lock, Intelligent Tracking, RockSteady 3.0, SuperNight, dan Time-Lapse.

Keunggulan DJI terletak pada integrasi software dan ekosistem Osmo/Drone yang solid, sedangkan GoPro unggul dengan ekosistem aksesori yang sangat luas, mulai dari mount, bracket, hingga chest rig yang sudah berkembang puluhan tahun. DJI memang mendukung mount, tapi sering butuh adaptor tambahan jika ingin menyaingi fleksibilitas GoPro.

Dari sisi penyimpanan dan baterai, pendekatan kedua kamera berbeda. GoPro Max 2 hanya mengandalkan slot microSD sehingga fleksibel untuk membawa beberapa kartu cadangan, sementara DJI Osmo 360 punya memori internal 128 GB ditambah slot microSD hingga 1 TB yang berguna untuk rekaman spontan.

Keduanya mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth terbaru, live streaming, dan perekaman audio multi-mikrofon. Baterai DJI lebih unggul, mampu merekam hingga 190 menit, sedangkan GoPro sekitar 100 menit untuk 360 di resolusi tinggi. Performa chipset terlihat responsif pada kedua kamera, namun editing footage 8K 10-bit H.265 tetap menuntut perangkat yang kuat. Jadi selain memilih kamera, pertimbangkan juga kesiapan sistem editing Anda.

Baca juga: Insta360 X4 Air vs Insta360 X5: Pilih “Pocket Rocket” atau “Pro Powerhouse”?

Harga GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360

Review GoPro Max 2 vs DJI Osmo 360
sc: trustedreviews

Kalau membahas harga, kedua kamera 360 ini hadir dengan beberapa varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. DJI Osmo 360 punya versi Standard dan Adventure Combo, sedangkan GoPro Max 2 hanya tersedia dalam satu paket utama. Dengan diskon tertentu, harganya bisa jauh lebih terjangkau dibandingkan harga normal di pasaran. Berikut harganya:

Dengan melihat daftar ini, Anda bisa mulai mempertimbangkan varian mana yang paling sesuai dengan kebutuhan perekaman 360 dan budget. Semua perangkat tersebut telah tersedia di Doran Gadget dan bisa Anda pesan langsung secara online maupun offline dengan mengunjungi store Doran Gadget terdekat di kota Anda.

Baca juga: 15+ Rekomendasi Action Camera Terbaik 2025

Penutup

Singkatnya, GoPro Max 2 cocok untuk Anda yang butuh kamera tangguh, tahan banting, dengan lensa mudah diganti dan stabilisasi matang, sedangkan DJI Osmo 360 lebih pas untuk Anda yang mengutamakan resolusi tinggi, frame rate cepat, dan baterai tahan lama untuk perekaman panjang. Keduanya punya keunggulan masing-masing, tinggal sesuaikan dengan gaya pemakaian Anda. Untuk mendapatkannya beserta perangkat GoPro atau DJI lainnya, langsung cek dan beli di Doran Gadget.

Artikel terkait: