DJI Agras T20 vs DJI Agras T40 - FI

DJI Indonesia – Drone pertanian DJI Agras T20 dan DJI Agras T40 menjadi dua tipe drone yang cukup banyak dipilih dan digunakan masyarakat untuk penyemprotan area pertanian. Namun, tidak sedikit pula yang masih bingung mana yang tepat antara DJI Agras T20 vs DJI Agras T40.

Oleh karena itu, agar tidak salah pilih Anda perlu ketahui perbandingan spesifikasi, fitur, dan keunggulan dari kedua drone tersebut, simak ulasannya dalam artikel kali. Dimana hal ini sekaligus menjadi pertimbangan Anda menggunakan mana yang tepat untuk industri pertanian modern.

Perbandingan Spesifikasi DJI Agras T20 vs DJI Agras T40

sc: Radaris

Untuk melihat perbandingan DJI Agras T20 vs DJI Agras T40, Anda perlu mengetahui spesifikasinya secara umum terlebih dahulu pada tabel berikut:

Spesifikasi DJI Agras T20  DJI Agras T40
Dimensi 2509 × 2213 × 732 mm (Arms and propellers unfolded)
1795 × 1510 × 732 mm (Arms unfolded and propellers folded)
1100 × 570 × 732 mm (Arms and propellers folded)
2800 × 3150 × 780 mm (Arms and propellers unfolded)
1590 × 1930 × 780 mm (Arms unfolded and propellers folded)
1125 × 750 × 850 mm (Arms folded)
Bobot 21.1 kg (tanpa baterai)
47.5 kg (maks payload)
38 kg (tanpa baterai)
50 kg (dengan baterai)
Kapasitas Baterai 1.800 mAh 3.000 mAh
Kapasitas Tangki 20 Liter 40 Liter
Mode Radar RM500-AG RD2484B
Sistem Navigasi GPS, GLONASS GPS, GLONASS
Sensor Omnidirectional Omnidirectional

Baca juga: 5 Fakta Menarik Drone Sprayer untuk Pertanian Modern

Fitur dan Keunggulan DJI Agras T20 vs DJI Agras T40

Tidak hanya dari perbandingan spesifikasi secara umum saja, kedua drone pertanian ini memiliki sejumlah fitur dan keunggulan masing-masing. Berikut beberapa di antaranya yang perlu Anda ketahui:

1. Kapasitas Payload

sc: Turn Techs

Perbandingan pertama yang bisa dilihat adalah kapasitas muatan tangki atau payload. Memang, Agras T40 memiliki kapasitas lebih besar hingga 40 liter jika dibandingkan seri T20 yang memuat hingga 20 liter. Kemudian, T40 mampu membawa bobot maksimum hingga 50 kilogram. Kemampuan menahan bobot berat tersebut didukung dengan adanya coaxial twin rotor di bodi drone.

Beda halnya dengan Agras T20, drone ini mampu membawa bobot maksimum saat take off  hingga 47.5 kilogram saja. Mengenai desain, kedua drone sama-sama portable dan ergonomis. Hanya saja, Agras T40 memang dirancang lebih besar karena menyesuaikan dengan ukuran payload tangki yang dibawanya.

Baca juga: Spesifikasi DJI Agras T40: Cover Lahan Luas Hanya 10 Menit

2. Sistem Penyemprotan yang Digunakan

sc: Digital Agro

Berbicara mengenai drone sprayer DJI Agras T20 vs DJI Agras T40, hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah sistem penyemprotannya. DJI Agras T20 menggunakan empat pompa diafragma dan empat sensor elektromagnetik dengan pompa yang memiliki nozzle TeeJet. Spreading System 2.0 memungkinkan drone ini menyemprot area sekitar 12 hektar per jam. Cakupan area sekali semprot sekitar 6.5 meter dengan kecepatan 6.5 meter/detik. Tentu, ini diklaim 70 kali lebih cepat dibanding manual dengan ketinggian ideal penyemprotan hingga 2 meter.

Sedangkan DJI Agras T40 dirancang dengan sistem penyemprotan terbaru dan lebih canggih. Beberapa pembaruan ini dapat dilihat dari beberapa fitur unggulannya, seperti:

  • Dual Atomized Centrifugal Sprinkler, adalah fitur yang memastikan tetesan penyemprotan dapat menyebar dengan merata. Adanya katup sentrifugalnya mampu mencegah kebocoran maupun pemupukan yang berlebihan. Penggunaan pestisida pun jadi lebih efisien.
  • Magnetic Driver Impeller Pump teknologi yang membuat drone tahan terhadap korosi dan lebih mudah dibersihkan setelah digunakan.
  • Dual Atomized for even Spraying merupakan sistem otomasi ganda untuk penyemprotan yang lebih merata.
  • Real-time Weighing yakni sensor yang dapat digunakan dalam memantau jumlah penyebaran saat melakukan penyemprotan di lahan yang luas.
  • Fast Disassembly and Cleaning sistem untuk penyemprotan yang mudah dipasang dan dibongkar kembali hanya dalam 3 menit dan dapat dicuci dengan air.

Dari segi sistem semprot ini, maka bisa dikatakan DJI Agras T40 memang lebih unggul. Hal ini akan menghemat penggunaan pestisida di areal yang luas. Bahkan, diklaim mampu menyemprot 7 hektar lahan hanya dalam 10 menit saja.

3. Sensor Keamanan DJI Agras T20 vs DJI Agras T40

sc: Talosdrones

Keamanan pengguna juga menjadi perhatian DJI pada drone pertanian yang dipasarkan. Salah satunya adalah sensor keamanan dan fitur radar untuk rintangan. Agras T20 memiliki radar digital omnidirectional yang bisa mendeteksi rintangan dari segala arah. Drone ini mampu beradaptasi dalam kondisi lingkungan apapun selama 24 jam seminggu.

Terdapat kamera FPV yang dapat memantau penyemprotan secara realtime. Ada pula dua buah lampu khusus yang membuat penggunaan di malam hari lebih aman dan nyaman. Serta perlindungan IP67 terhadap debu dan air.

Sementara itu, untuk DJI Agras T40 menggunakan sistem dan teknologi Active Phased Array Radar + Binocular Vision. Dimana gabungan kedua teknologi ini dapat meningkatkan sensor tabrak hingga sudut 360° horizontal omnidirectional. Hebatnya lagi, drone mampu mendeteksi adanya rintangan dengan jarak ±50 meter di sekitarnya. Hal tersebut mampu meningkatkan kemampuan dan antisipasi rintangan ketika penyemprotan.

Dalam hal sensor keamanan, kedua drone ini sama-sama unggul. Terlebih berkat adanya sensor omnidirectionalnya. Walaupun DJI Agras T40 memiliki teknologi sedikit lebih tinggi, ini cukup beralasan, mengingat pemakaiannya untuk cakupan area yang lebih luas dan massif.

Baca juga: Spesifikasi DJI Agras T20: Pilihan Tepat untuk Modernisasi Pertanian

4. Ketahanan Baterai

sc: Spheredrones

Selanjutnya mengenai ketahanan baterainya, DJI Agras T20 dibekali baterai pintar dengan kapasitas 18.000 mAh. Drone mampu diterbangkan selama sekitar 15 menit di udara dengan membawa bobot seberat 27.5 kilogram. Baterai DJI Agras T20 memiliki masa garansi hingga 600 kali siklus pemakaian. Anda bisa mengoperasikannya pada suhu 0° – 40° Celcius. Termasuk pula memiliki ketahanan air dan debu.

Sementara itu, untuk DJI Agras T40 memiliki kapasitas baterai 3.000 mAh dengan tipe Flight Intelligent Battery. Dimana kapasitas tersebut mampu hingga 18 menit di udara dengan bobot 50 kilogram. Lalu, baterai dilengkapi dengan sistem pendingin (air cooler) dan memiliki fitur Ultra Fast Charging. Inilah yang membuat baterai bisa terisi penuh hanya dalam waktu 9 menit pengisian daya normal.

Ketahanan baterai kedua drone sebenarnya sama-sama mumpuni. Di sini terlihat DJI Agras T40 memiliki kapasitas baterai lebih besar. Namun, ini kembali lagi, besaran daya ini untuk menopang payload. Dengan kata lain, ketahanan di udara baterai ini juga tergantung dari bobot payload yang diangkut.

5. Controller dan Fitur Lainnya

sc: DJI

Terakhir adalah dari segi controller DJI Agras T20 vs DJI Agras T40. , DJI Agras T20 menggunakan controller khusus Agras Smart Controller 2.0 yang sudah terintegrasi dengan aplikasi DJI Agriculture. Layarnya berukuran 5.5 inci dan tipe layar Ultra Bright yang sangat nyaman digunakan saat di bawah terik matahari. Kemudian, semakin optimal berkat adanya AI Intelligent Agriculutral Engine.

Fitur unggulan DJI Agras T20 lainnya adalah 3D Flight Route Solution. Termasuk untuk dukungan pemindaian dan target penyemprotan. Ini akan memudahkan identifikasi di lahan pertanian. Misalnya saja dengan menggunakan mode Orchard, bisa digunakan dalam memantau ketinggian tumbuhan. Ada juga mode P4 Multispectral yang mampu mengidentifikasi kondisi dan kesehatan tanaman.

Lalu, untuk DJI Agras T40 menggunakan controller yang lebih update. Dengan layar berukuran 7 inci, membuatnya lebih nyaman dan detail menampilkan informasi. Tombolnya juga lebih fleksibel dalam pengoperasian lama sekalipun. Inilah yang membuatnya juga mumpuni untuk pemetaan area dasar.

Pemetaan tersebut didukung dengan kamera UHD dan adanya gimbal yang bisa disesuaikan. Kemudahan pengoperasian Agras T40 semakin nyaman pada area dengan kontur perbukitan menggunakan D-RTK Mobile Station. Dimana sistem ini mampu memantau secara langsung dan memiliki pendeteksi batas antara permukaan tanah, rintangan, dan lain sebagainya.

Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertanian dan Tantangannya

Mana yang Tepat untuk Anda?

sc: DJI

Dari perbandingan DJI Agras T20 vs DJI Agras T40 di atas, lantas mana yang tepat untuk Anda? Semua tentu tergantung pada kebutuhan dan penggunaan. Jika untuk penyemprotan di area yang cukup luas, maka DJI Agras T40 bisa dijadikan pilihan. Namun, apabila areal pertanian tidak begitu luas dan penggunaannya tidak begitu massif, Anda dapat memilih DJI Agras T20 masih layak untuk dipilih.

Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai drone pertanian terbaik dari DJI? Hubungi dan konsultasikan dengan kami via WhatsApp dengan cara klik di sini. Selain menjual produk DJI Agriculture, kami juga menyediakan layanan training drone untuk keperluan industri pertanian Anda.

Semoga bermanfaat!

Artikel terkait:

>